Jika Indonesia tidak memiliki UUD (Undang-Undang Dasar), maka akan terjadi beberapa akibat yang merugikan warga negara serta bangsa dan negara secara keseluruhan, antara lain:
1. Tidak adanya landasan hukum
Tanpa UUD, tidak akan ada landasan hukum yang jelas dan pasti untuk mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat.
2. Tidak ada sistem pemerintahan yang jelas
UUD merupakan dasar dari sistem pemerintahan sebuah negara. Tanpa UUD, tidak akan ada sistem pemerintahan yang jelas dan pasti, sehingga akan sulit untuk mengatur kehidupan bernegara.
3. Tidak ada hak dan kewajiban yang jelas
UUD juga menetapkan hak dan kewajiban warga negara. Tanpa UUD, tidak akan ada penjelasan yang jelas mengenai hak dan kewajiban warga negara. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan ketidakpastian dalam menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
4. Tidak ada jaminan atas kebebasan individu
UUD juga menjamin kebebasan individu. Tanpa UUD, tidak akan ada jaminan atas kebebasan individu, sehingga individu dapat mudah menjadi korban penindasan atau pelanggaran hak asasi manusia.
5. Tidak ada jaminan atas stabilitas politik
UUD juga memberikan jaminan atas stabilitas politik sebuah negara. Tanpa UUD, negara akan sulit untuk mencapai stabilitas politik yang diinginkan, sehingga akan terjadi ketidakstabilan politik yang dapat mengganggu kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Oleh karena itu, UUD merupakan dasar dari kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia. Tanpa UUD, kehidupan masyarakat dan negara akan sulit untuk diatur dan berjalan dengan baik.