Apa tugas pokok mpr menurut undang-undang dasar negara republik indonesia tahun 1945?

Tugas pokok Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Menurut pasal tersebut, MPR berwenang untuk:

  1. Menetapkan dan mengubah Undang-Undang Dasar;
  2. Memberikan persetujuan atas usul perubahan Undang-Undang Dasar;
  3. Memberikan persetujuan atas rancangan Undang-Undang tentang anggaran pendapatan dan belanja negara;
  4. Melantik Presiden dan Wakil Presiden;
  5. Memberikan pertimbangan kepada Pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan negara;
  6. Menetapkan hal-hal yang penting bagi kelangsungan hidup negara dan bangsa.

Dengan tugas pokoknya yang sangat penting bagi kelangsungan hidup negara dan bangsa, MPR memegang peran yang sangat penting dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. MPR merupakan badan tertinggi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia dan merupakan representasi dari kehendak rakyat dalam menjalankan pemerintahan negara.