Berikut adalah faktor pendorong perdagangan internasional bagi negara pengimpor:
- Kebutuhan pasar domestik yang tinggi tetapi produksi dalam negeri terbatas atau tidak mampu memenuhi permintaan pasar.
- Adanya kebijakan proteksionisme yang diterapkan oleh negara pengimpor, seperti tarif impor yang tinggi atau pembatasan impor tertentu.
- Adanya keuntungan komparatif yang membuat negara pengimpor lebih menguntungkan untuk membeli barang dari luar negeri daripada memproduksi sendiri.
- Ketergantungan terhadap impor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku atau barang modal dalam produksi.
- Adanya kerja sama perdagangan antarnegara atau perjanjian perdagangan bebas yang memfasilitasi impor dari negara-negara mitra dagang.
Sementara itu eberapa faktor pendorong perdagangan internasional secara umum adalah:
- Globalisasi: Kemajuan teknologi dan transportasi memungkinkan barang dan jasa dapat dengan mudah bergerak antar negara, sehingga mempercepat perdagangan internasional.
- Ketersediaan sumber daya: Negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah akan mencari pasar ekspor yang lebih luas untuk menjual produk-produknya.
- Kebutuhan konsumen: Kebutuhan konsumen yang semakin meningkat di berbagai negara mendorong negara-negara lain untuk mengekspor produk-produk yang dibutuhkan.
- Tarif dan hambatan perdagangan: Adanya tarif dan hambatan perdagangan yang rendah antara negara-negara membuat perdagangan internasional semakin mudah dan cepat.
- Perjanjian perdagangan internasional: Perjanjian-perjanjian perdagangan internasional seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau World Trade Organization (WTO) membuat perdagangan internasional semakin terbuka dan mempercepat arus perdagangan antar negara.