Berikut adalah beberapa contoh organisasi di sekolah:
- OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah): OSIS adalah organisasi yang dibentuk oleh para siswa di sebuah sekolah. Fokus utama OSIS adalah mengembangkan kepemimpinan dan keterampilan organisasi siswa. OSIS juga dapat membantu mengorganisir kegiatan dan acara di sekolah seperti seminar, festival, dan kompetisi.
- MPK (Majelis Perwakilan Kelas): MPK adalah organisasi di sekolah yang dibentuk oleh perwakilan siswa dari setiap kelas. MPK bertugas untuk mewakili kepentingan siswa di sekolah dan juga berperan sebagai mediator antara siswa dan guru.
- Pramuka: Pramuka adalah organisasi di sekolah yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kemandirian, dan kecakapan hidup di alam terbuka. Organisasi ini biasanya melatih siswa dalam hal keterampilan bertahan hidup, orientasi di alam, dan pengembangan karakter.
- Ekstrakurikuler: Ekstrakurikuler adalah organisasi atau klub yang berada di sekolah dan menawarkan berbagai macam kegiatan tambahan di luar jam pelajaran. Contoh ekstrakurikuler termasuk klub bahasa, klub olahraga, klub musik, dan klub seni.
- Koperasi Sekolah: Koperasi sekolah adalah organisasi di sekolah yang bertujuan untuk memberikan peluang berbisnis kepada siswa. Koperasi sekolah biasanya menjual produk-produk seperti makanan dan minuman, dan membantu siswa belajar tentang konsep-konsep seperti manajemen keuangan dan pemasaran.
- LDK (Lembaga Dakwah Kampus): LDK adalah organisasi di sekolah yang berfokus pada kegiatan keagamaan dan sosial. LDK biasanya mengadakan kegiatan seperti pengajian, seminar, dan bakti sosial untuk membantu masyarakat.
Organisasi-organisasi ini membantu mengembangkan keterampilan dan potensi siswa di luar kurikulum akademik dan juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan dan acara di sekolah.