Ada banyak faktor yang mendorong terjadinya perdagangan antar negara, namun di bawah ini adalah 3 faktor utama:
- Keunggulan komparatif: Faktor utama yang mendorong perdagangan antar negara adalah keunggulan komparatif. Setiap negara memiliki sumber daya, teknologi, tenaga kerja, dan modal yang berbeda-beda. Dalam perdagangan, negara akan memanfaatkan keunggulan komparatifnya dengan mengekspor barang atau jasa yang dibutuhkan oleh negara lain dan mengimpor barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi secara efisien di dalam negeri. Misalnya, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam produksi kopi, sementara Swiss memiliki keunggulan komparatif dalam produksi jam tangan.
- Pertumbuhan ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di suatu negara akan mendorong perdagangan antar negara. Negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan meningkatkan daya beli masyarakatnya, sehingga permintaan terhadap barang dan jasa impor akan meningkat. Di sisi lain, negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi juga akan meningkatkan produksi dalam negerinya, sehingga akan meningkatkan ekspor ke negara-negara lain.
- Perbedaan preferensi: Perbedaan preferensi antara negara-negara juga mendorong terjadinya perdagangan antar negara. Setiap negara memiliki preferensi dan kebutuhan yang berbeda-beda terhadap barang dan jasa. Sebagai contoh, Jepang merupakan negara yang sangat membutuhkan sumber daya alam, sementara Arab Saudi merupakan produsen minyak terbesar di dunia. Negara-negara tersebut akan saling memperdagangkan barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing.
Selain ketiga faktor yang telah disebutkan, terdapat beberapa faktor lain yang mendorong terjadinya perdagangan antar negara, di antaranya:
- Kemajuan transportasi: Kemajuan teknologi transportasi membuat perdagangan antar negara semakin mudah dan cepat dilakukan. Peningkatan kemampuan transportasi dan infrastruktur seperti pelabuhan, bandara, jalan raya, dan rel kereta api memungkinkan barang dan jasa dapat diangkut dengan cepat dan efisien dari satu negara ke negara lain.
- Perbedaan sumber daya: Tiap negara memiliki sumber daya yang berbeda-beda, baik itu sumber daya alam maupun manusia. Perbedaan ini memungkinkan negara-negara untuk saling memperdagangkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh negara sendiri.
- Kebijakan perdagangan bebas: Kebijakan perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) dapat mendorong perdagangan antar negara. FTA memungkinkan barang dan jasa dapat diperdagangkan dengan bebas tanpa adanya hambatan tarif maupun non-tarif antar negara, sehingga dapat mendorong pertumbuhan perdagangan antar negara yang lebih luas dan lebih intensif.