Mata pencaharian sebagian besar negara Asia Tenggara dalam bidang pertanian dikarenakan beberapa faktor, antara lain:
1. Kondisi geografis
Negara-negara Asia Tenggara memiliki kondisi geografis yang beragam, namun sebagian besar wilayahnya adalah daerah agraris dengan tanah yang subur dan iklim tropis yang mendukung pertanian.
2. Tradisi dan budaya
Pertanian merupakan bagian dari tradisi dan budaya masyarakat di Asia Tenggara, sehingga banyak masyarakat yang masih mengandalkan pertanian sebagai mata pencaharian utama.
3. Ketergantungan pada ekspor
Sebagian besar negara Asia Tenggara mengandalkan ekspor produk pertanian untuk memenuhi kebutuhan ekonomi negara. Oleh karena itu, pertanian menjadi sektor penting dalam perekonomian negara-negara tersebut.
4. Pertumbuhan penduduk
Pertumbuhan penduduk yang cepat di Asia Tenggara menyebabkan permintaan akan produk pangan semakin tinggi. Oleh karena itu, sektor pertanian menjadi semakin penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
5. Teknologi pertanian yang berkembang
Teknologi pertanian yang semakin maju di Asia Tenggara membuka peluang baru dalam pengembangan sektor pertanian. Hal ini membuat banyak orang yang tertarik untuk bekerja di sektor pertanian dan mengembangkan teknologi pertanian yang lebih canggih.
Meskipun demikian, sebagian negara Asia Tenggara juga sedang mengembangkan sektor industri dan jasa sebagai alternatif mata pencaharian. Namun, pertanian tetap menjadi sektor penting dalam perekonomian negara-negara Asia Tenggara dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi regional.