Sejumlah negara maju di Eropa seperti Jerman memiliki angka kelahiran dan kematian yang rendah karena beberapa faktor seperti:
- Penyediaan akses kesehatan yang memadai dan berkualitas tinggi, termasuk pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi, pelayanan kesehatan reproduksi, vaksinasi, dan layanan kesehatan gratis atau terjangkau.
- Program pendidikan kesehatan yang baik dan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan pola hidup sehat, termasuk diet yang seimbang, olahraga teratur, dan tidak merokok.
- Kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang tinggi, sehingga perempuan memiliki kontrol yang lebih besar atas kesehatan reproduksi mereka dan akses yang lebih mudah ke layanan kesehatan.
- Adopsi teknologi modern dalam bidang pertanian dan industri, sehingga masyarakat memiliki akses ke pangan yang berkualitas tinggi dan aman.
- Kondisi sosial dan ekonomi yang stabil, termasuk akses terhadap pekerjaan yang layak, perumahan yang baik, dan lingkungan yang aman dan bersih.
- Dukungan dari pemerintah untuk keluarga yang ingin memiliki anak, seperti cuti melahirkan yang cukup dan mendapatkan uang tunai atau insentif untuk memiliki anak.
Semua faktor tersebut berkontribusi dalam menurunkan angka kelahiran dan kematian di negara maju di Eropa seperti Jerman. Namun, beberapa negara di Eropa juga mengalami masalah dengan populasi yang menua dan rendahnya tingkat kelahiran, yang dapat mengakibatkan masalah sosial dan ekonomi di masa depan.