Siapakah raja pertama kerajaan Kutai? – Salah satu Raja yang paling terkenal pada masa kerajaan Hindu dan Budha adalah Raja Mulawarman, beliau adalah raja dari kerajaan Hindu-Budha pertama di Indonesia yaitu Kerajaan Kutai. Raja Mulawarman adalah seorang raja yang sukses dalam memimpin kerajaan kutai, berkatnya kutai meraih kejayaan.
Ia adalah sosok yang sangat dermawan dan menganut agama Hindu, berdasarkan prasasti Yupa (sumber sejarah kutai) ia sering berkurban emas dan total 20.000 ekor lembu untuk para brahmana.
Berkat kebaikan dan kedermawanannya ini oleh para brahmana didirakan sebuah Yupa sebagai tanda terimakasih dan sebagai peringatan mengenai upacara kurban.
Yupa ini adalah sebuah prasasti yang berisi sumber sejarah kerajaan kutai, tulisannya menggunakan bahasa sansekerta. Salah satu isi dari Yupa ini adalah silsilah dari raja Mulawarman.
Satu di antara yupa di Kerajaan Kutai berisi keterangan yang artinya:“Sang Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka, telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana yang seperti api, (bertempat) di dalam tanah yang sangat suci (bernama) Waprakeswara”.
Raja Pertama Kerajaan Kutai, Raja Mulawarman
Raja Mulawarman adalah seorang anak dari 3 bersaudara yang ayahnya bernama Asmawarman. Raja Aswawarman dikatakan seperti Dewa Ansuman (Dewa Matahari).
Kakeknya bernama Kudungga yang merupakan penguasa lokal di daerah tersebut, yang kemudian karena dimasuki agama Hindu dan Budha wilayah yang dikuasai kakeknya tersebut berubah menjadi sebuah kerajaan bernama kerajaan Kutai.
Raja Mulawarman adalah seorang raja penganut agama Hindu Siwa yang setia, beliau memiliki tempat suci yang bernama Waprakeswara.
Seperti yang sudah disinggung di atas bahwa masa pemerintahan Raja Mulawarman adalah masa-masa kejayaan kerajaan Kutai. Dikatakan bahwa perekonomian rakyat waktu itu sangat baik, salah satunya adalah dari sektor pertanian.
Lokai kerajaan kutai yang dekat dengan sungai, memudahkan irigasi kelahan tempat mereka bercocok tanam.
Selain sektor pertanian, kerajaan kutai dipercaya juga sudah mengenal era perdagangan karena dapat diakses melalui jalur air (sungai mahakam). Bahkan pedagang-pedagang besar yang dari atau menuju ke china juga melewati atau singgah dulu di kerajaan kutai.