Sekolah adalah tempat kita belajar dan berinteraksi dengan teman-teman serta guru. Di sekolah, kita harus menunjukkan sikap dan perilaku yang baik agar dapat menjadi siswa yang berprestasi dan bermanfaat bagi lingkungan. Namun, tidak jarang kita juga menemukan contoh perbuatan buruk di sekolah yang dapat merusak suasana belajar dan mengajar.
Apa saja contoh perbuatan baik dan buruk di sekolah? Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
Contoh Perbuatan Baik di Sekolah
- Mematuhi peraturan sekolah yang berlaku, seperti mengenakan seragam yang rapi dan sopan, datang tepat waktu, tidak bolos, tidak menyontek, dan sebagainya.
- Menghormati guru dan staf sekolah lainnya dengan cara menyapa, mendengarkan, memperhatikan, dan mengikuti arahan mereka.
- Bersikap jujur, bertanggung jawab, dan sportif dalam segala hal, seperti mengerjakan tugas, ulangan, lomba, dan sebagainya.
- Membantu teman yang membutuhkan bantuan, seperti menjelaskan materi pelajaran yang tidak dimengerti, memberikan pinjaman buku atau alat tulis, mengunjungi teman yang sakit, dan sebagainya.
- Menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan sekolah dengan cara membuang sampah pada tempatnya, tidak mencorat-coret fasilitas sekolah, melaksanakan piket sesuai jadwal, dan sebagainya.
- Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat dengan antusias dan bersemangat.
- Menjalin hubungan yang harmonis dengan teman sekelas dan seangkatan dengan cara saling menghargai, menghormati, bekerja sama, dan tidak melakukan perundungan atau pelecehan.
- Mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih setiap hari Senin dengan khidmat dan penuh rasa nasionalisme.
- Menjadi contoh yang baik bagi teman-teman lainnya dengan cara menunjukkan sikap positif dan prestasi yang membanggakan.
- Membiasakan diri untuk hemat dengan cara tidak boros dalam menggunakan uang saku atau fasilitas sekolah.
Contoh Perbuatan Buruk di Sekolah
- Melanggar peraturan sekolah yang berlaku, seperti tidak mengenakan seragam yang rapi dan sopan, datang terlambat atau bolos, menyontek atau mencontek ulangan atau tugas, dan sebagainya.
- Tidak menghormati guru dan staf sekolah lainnya dengan cara tidak menyapa, tidak mendengarkan, tidak memperhatikan, atau melawan arahan mereka.
- Bersikap tidak jujur, tidak bertanggung jawab, atau tidak sportif dalam segala hal, seperti menyalin tugas orang lain, berbohong atau menipu guru atau teman, curang dalam lomba atau ulangan, dan sebagainya.
- Tidak membantu teman yang membutuhkan bantuan atau malah mengambil keuntungan dari mereka dengan cara mengejek atau menertawakan kesulitan mereka, meminjam buku atau alat tulis tanpa mengembalikan atau merusaknya, tidak peduli dengan kondisi teman yang sakit atau bermasalah, dan sebagainya.
- Tidak menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan sekolah dengan cara membuang sampah sembarangan, mencorat-coret fasilitas sekolah seperti tembok, meja, bangku, papan tulis, dan sebagainya.
- Tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakat dengan malas atau setengah hati.
- Tidak menjalin hubungan yang harmonis dengan teman sekelas dan seangkatan dengan cara saling merendahkan, menghina, bersaing tidak sehat, atau melakukan perundungan atau pelecehan.
- Tidak mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih setiap hari Senin dengan acuh tak acuh atau tidak penuh rasa nasionalisme.
- Menjadi contoh yang buruk bagi teman-teman lainnya dengan cara menunjukkan sikap negatif atau prestasi yang mengecewakan.
- Tidak membiasakan diri untuk hemat dengan cara boros dalam menggunakan uang saku atau fasilitas sekolah.
Itulah beberapa contoh perbuatan baik dan buruk di sekolah yang bisa kita ketahui. Perbuatan baik akan membawa dampak positif bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Sedangkan perbuatan buruk akan membawa dampak negatif bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Oleh karena itu, mari kita selalu berusaha untuk berbuat baik di sekolah maupun di manapun kita berada.
Baca juga: