Pengertian Bangsa Secara Umum dan Menurut Para Ahli – Negara atau bangsa? Kedua kata tersebut sering kali kita dengar, biasanya kedua kata tersebut ditambahi dengan Indonesia sehingga menjadi bangsa Indonesia atau negara Indonesia.
Kedua kata tersebut bagi orang awam mungkin dianggap memiliki arti yang sama, padahal keduanya adalah sesuatu yang berbeda. Negara merupakan suatu organisasi yang terarur dan memiliki kekuasan hukum yang dapat mengatur masyarakat, sementara bangsa merupakan sekumpulan masyarakat tertentu yang memiliki ciri khas tertentu.
Ada juga yang mengatakan bahwa bangsa merupakan sekelompok orang atau individu yang menempati wilayah.
Sedangkan negara merupakan sekolompok orang dalam jumlah yang banyak yang menempati wilayah dan memiliki kedaulatan atau kekuasaan untuk mengatur orang yang ada di wilayah tersebut.
Negara itu kedudukannya lebih tinggi dibandingkan dengan bangsa, karena negara akan mengatur segala tindakan yang dilakukan bangsanya.
Lalu, apa pengertian dari bangsa? Berikut ini telah kami rangkum pengertian bangsa menurut para ahli dan pengertian bangsa secara umum.
Daftar Isi
PENGERTIAN BANGSA MENURUT PARA AHLI
1. Ernest Renan
Menurut Ernest Renan suatu bangsa dapat terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama ( hasrat untuk bersatu ) dengan perasaan kesetiakawanan yang agung.
2. Otto Bauer
Otto Bauer mengungkapkan bahwa bangsa merupakan suatu kelompok manusia yang memiliki kesamaan karakter, karakteristik tumbuh karena adanya kesamaan nasib.
3. F. Ratzel
Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya (paham geopolitik).
4. Hans Kohn
Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak bisa dirumuskan secara eksak.
5. Jalobsen Lipman
Bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan politik (political unity).
6. Benedict Anderson
Bangsa adalah suatu komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah yang jelas batasnya dan berdaulat.
7. Joseph Stalin
“Bangsa itu terbentuk secara historis, merupakan komunitas rakyat yang stabil yang terbentuk atas dasar kesamaan bahasa, wilayah, ekonomi, serta perasaan psikologis yang terwujud dalam budaya sama”
7. Soekarno
Bangsa disamping memiliki ciri ciri tertentu, juga harus ditandai oleh adanya kesamaan rasa cinta tanah air,
8. Muhammad Hatta
Bangsa adalah suatu persatuan yang ditentukan oleh keinsyafan, sebagai suatu persekutuan yang tersusun menjadi satu yaitu terbit karena rasa percaya atas persamaan nasib dan tujuan.
9. Ki Bagoes Hadikoesoemo
Bangsa adalah bersatunya orang dengan tempat ia berada, persatuan antara orang dengan wilayah.
Di atas merupakan pengertian bangsa menurut para ahli yang bisa kamu jadikan acuan dalam menentukan definisi dan filosofi mengenai bangsa.
PENGERTIAN BANGSA SECARA UMUM
Bangsa merupakan terjemahan dari bahasa Inggris yaitu “nation” yang mana berasal dari bahasa latin “natio” yang artinya adalah sesuatu telah lahir, bisa dimaknai sebagai keturunan. Bangsa merupakan sekelompok orang yang berada dalam satu keturunan.
Berdasarkan yang tertulis dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) bangsa memiliki arti sebagai orang-orang yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejasejarah serta berpemerintahan sendiri.
1. Bangsa ialah kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri.
2. Bangsa ialah golongan manusia, binatang, atau tumbuhan yang mempunyai asal usul dan sifat khas yang sama.
3. Bangsa ialah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan kebudayaan dalam arti umum, dan menempati wilayah tertentu di muka bumi.
Pengertian Bangsa Menurut Sosiologis / Antropologis
Definisi bangsa menurut sosiologis adalah persekutuan hidup yang disatukan oleh adanya kesamaan sejarah, keturunan, tradisi, kepercayaan, budaya dan basa. Kumpulan orang yang saling membutuhkan dan bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan dalam suatu wilayah tertentu, itulah yang disebut dengan persekutuan hidup.
Bangsa dalam Pengertian Politik
Dalam pengertian politik, bangsa adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk kepada kedaulatan negaranya sebagai suatu kekuasaan teringgi keluar dan kedalam.
Bangsa diikat oleh sebuah organisasi kekuasaan / politik, yaitu negara beserta pemerintahnya, serta di ikat oleh satu kesatuan wilayah nasional, hukum, perundang-undangan yang berlaku.
Faktor Faktor Pembentukan Bangsa Menurut Dasar Identitas
Dari penjelasan pengertian bangsa menurut para ahli di atas, mereka juga pasti mengacu kepada faktor faktor pembentukan bangsa. Setidaknya ada 5 faktor pembentukan bangsa menurut identitas. Diantaranya ialah faktor primordial, faktor sakral, faktor tokoh, faktor sejarah, dan faktor perkembangan ekonomi.
1. Faktor Primordial
Primordial ialah dasar pembentukan bangsa. Faktor ini meliputi kesamaan suku bangsa, adat istiadat, bahasa, budaya, dan lain sebagainnya. Faktor primordial suatu bangsa tidak sama antara satu dengan yang lainnya. Karena ini yang paling dasar dalam suatu bangsa.
2. Faktor Sakral
Faktor sakral ini berupa ideologi. Faktor sakral pembentukan indonesia ialah ideologi pancasila. Kesamaan agama atau kepercayaan bisa membentuk sebuah bangsa. Contohnya ialah negara arab saudi yang warga negaranya semua memeluk agama islam.
3. Faktor Tokoh
Tokoh suatu bangsa merupakan orang yang paling dihormati oleh masyarakat. Ia berperan sebagai pemersatu rakyat, ideologi, dan sebagai simbol pemersatu bangsa. Contohnya kalau di indonesia ialah Sukarno dan Mahatma Gandhi di India.
4. Faktor Sejarah
Kesamaan sejarah dan nasib merupakan faktor pembentukan bangsa. Solidaritas yang tinggi atas kesamaan ini bisa membentuk sebuah bangsa yang dipelopori oleh tokoh berpengaruh.
5. Faktor Perkembangan Ekonomi
Ekonomi yang berkembang di suatu wilayah berarti menandakan bahwa orang orang didalamnya saling bergantungan satu sama lain. Sehingga ini juga merupakan faktor pembentukan bangsa.
Telah dijelaskan mengenai pengertian bangsa menurut para ahli dan faktor faktor pembentukan bangsa. Pendapat para ahli tentunya mengacu kepada faktor faktor tersebut.
Baca juga: